Saturday

8 Alasan Mengapa Kita Bisa Kena Tipu Belanja Online

Akhir-akhir ini banyak keluhan yang muncul dari pengguna internet terkait maraknya penipuan-penipuan online terutama saat melakukan belanja online di internet. Bahkan tidak sedikit dari mereka mulai melakukan cibiran dan keluhannya melalui sosial media dan forum-forum online lainnya. Ada yang mengatakan bahwa situs belanja online ini penipu, tidak bisa dipercaya dan lain-lain.


Misalnya beberapa tanggapan mereka-mereka ini, yang sempat mengalami kesialan* saat melakukan belanja online di salah satu situs jual beli di indonesia.

Melihat komentar mereka, anda pasti berpikir iba dan merasa kasian pada mereka bukan? begitu demikian dengan matahaya. Tulisan ini muncul bukan sebagai sebuah ulasan yang akan menyudutkan pihak manapun, baik pembeli yang kena tipu dan situ jual beli online yang terindikasi penipuan. Tetapi tulisan ini dibuat supaya kita dapat berhati-hati ketika akan melakukan pembelian barang secara online di situs jual beli online.

Berikut ini berdasarkan subjektivitas dan pengamatan matahaya dari berbagai sumber dan pengalaman, matahaya akan memaparkan beberapa alasan mengapa kita* bisa kena tipu belanja online?

1. Tertipu dengan Website Phising

Website Phising adalah website palsu yang umumnya dibuat sebagai bentuk penyamaran untuk mengelabui calon korban. Website jenis ini dibuat hampir persis dengan website aslinya. Sehingga bagi calon korban yang tidak mengetahui hal ini akan mengira website tersebut adalah website asli, dan apabila kita melakukan transaksi melalui website tersebut, maka bisa dipastikan uang anda raib jadi milik penipu-penipu online tersebut. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi penipuan jenis ini. Kita harus dengan cermat melihat alamat/situs yang kita kunjungi.

Tips 1

Misalnya anda akan mengunjungi www.lazada.co.id? maka pastikan alamat URL tersebut benar dan tidak salah. Ini Hanya Contoh = (Biasanya website phising akan menggunakan nama yang sedikit sama dengan situs tersebut menjadi www.laazada.co.id, jika dilihat baik-baik maka kita akan tahu kalau situs www.lazada.co.id hanya memiliki satu vocal "A" setelah huruf "L" bukan dua seperti website phising www.laazada.com). So perhatikan alamat URL yang anda tulis dengan benar.

Tips 2

Kunjungilah website online shop dengan selalu mendahulukan "https://" ditambah situs website jual beli online yang akan anda kunjungi. Biasanya website besar akan selalu menyertakan "https://" pada website mereka sebagai bukti atau sertifikat online dari website yang kita kunjungi. Termasuk enkripsi keamanan sebuah website dari hacker. selengkapnya silakan baca ulasan mengenai "https" di estuwebdesain.com


2. Tidak Mengetahui Ciri-Ciri Toko Online Palsu dan Asli

Kena tipu saat belanja online bisa jadi karena kita tidak bisa atau tidak mau menganalisa lebih jauh apakah website toko online yang kita kunjungi asli atau palsu? padahal kalau kita mau bersabar sedikit kita bisa melakukan browsing untuk menganalisa baik-baik toko online yang kita kunjungi. Caranya adalah:

Tips 1

Lihat testimoni atau pendapat orang-orang mengenai toko online tersebut. Umumnya website-website toko online akan menyertakan testimoni (komentar pelanggan) tersebut dalam website mereka. Hal ini supaya calon pembeli dapat menganalisa bagaimana pelayanan dan produk-produk di toko online tersebut.

Tips 2

Jangan hanya puas di testimoni saja, silakan browsing dan cek komentar-komentar atau curhatan orang-orang mengenai website yang anda kunjungi tersebut. Misalnya toko yang anda kunjungi adalah b*lidong.com maka silakan anda melakukan searching di internet dengan keyword "b*lidong.com penipu?" hal ini anda lakukan sebagai tindakan awal sebelum anda mulai melakukan belanja online di website tersebut. Selengkapnya terkait penjelasan toko online palsu vs asli silakan baca ulasan di jayajam.com

3. Tergiur dengan Harga yang Murah (Tarif Miring)

Sebenarnya sah-sah saja apabila kita tergiur dengan produk-produk murah yang ditawarkan oleh toko online yang kita kunjungi. Tetapi jangan terlalu tergiur dengan harga produk yang dijual dengan harga yang terlalu murah, karena ada pepatah yang mengatakan "Ada Rupa ada Harga" Jadi, kita wajib atau patut untuk mencurigai setiap produk yang dijual sangat murah, umumnya produk yang dijual murah pasti barang atau produknya tidak begitu berkualitas. Selain itu, produk yang murah bisa terindikasi sebagai produk tipuan semata. Sebab penjual mana yang mau barangnya dijual murah dan dia tidak mendapatkan keuntungan? Kecuali dia sedang menjual produk tipuan untuk kepentingannya sendiri.

Solusi dari masalah ini adalah, sangat bagus apabila terdapat fasilitas COD (Cash On Delivery) atau Fasilitas Bayar ditempat, sehingga anda bisa terhindar dari praktek penipuan.

4. Tidak Mengenali Produk yang Akan Dibeli Termasuk Spesifikasi dan Harga

Kena tipu belanja online bisa jadi dikarenakan kita tidak mengenal produk yang akan kita beli. Misalnya barang yang dijual bisa saja sebenarnya murah. Tetapi dijual dengan harga yang besar. Masalah ini adalah kebalikan dari pembahasan nomor tiga di atas. Akibatnya barang yang dibeli bisa jadi tidak sesuai seperti yang yang kita harapkan. Solusi dari masalah ini adalah silakan melakukan browsing terlebih dahulu mengenai barang yang akan kita beli, misalnya reviewnya, informasi produknya, harga, dan hal-hal penting lainnya. Selain itu, cobalah untuk meluangkan waktu untuk melangkahkan kaki pergi ke toko fisik di kota anda. Cek harga produk yang akan anda beli di toko fisik tersebut, kalau saja harganya memiliki perbedaan yang hanya berkisar seratus ribuan dengan di toko online. Maka lebih baik bagi anda untuk melakukan pembelian di toko fisik saja. Lebih aman, nyaman, anda dapat menyentuh dan memeriksa produknya secara lansung. Tetapi semua itu dikembalikan pada pilihan anda serta selalu berhati-hati.

5. Tidak Mengetahui Sitem Rekber dalam Toko Online yang Dikunjungi

Rekber atau Rekening Bersama adalah sebuah sistem yang umumnya dibangun oleh toko online untuk kenyamanan calon pembeli. Rekber misalnya yang ada pada Mataharimall.com, ketika anda melakukan pembelian di website tersebut, maka uang anda tidak langsung masuk kepada rekening penjual melainkan masuk ke rekening bersama pihak mataharimall. Nanti setelah barang anda terima dan anda puas dengan barang tersebut tanpa complain, barulah uang tersebut dikirimkan oleh pihak mataharimall kepada si penjual yang menjual produknya menggunakan jasa mataharimall.

Oleh karena itu, selalu lakukan riset kecil-kecilan mengenai web toko online yang anda kunjugi, apakah mereka menerapkan sistem Rekber? Jika iya, maka keamanan uang anda akan dijamin langsung oleh pihak toko online tersebut. Sebab umumnya penipuan dilakukan bukan karena toko online tersebut, melainkan oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan media toko online untuk menjual produk mereka dan melakukan penipuan. Seperti yang terjadi pada salah satu toko online OLX. Sehingganya dengan adanya Rekber maka uang anda akan aman pada toko online yang anda kunjungi. Tetapi anda tetap harus berhati-hati dan selalu memastikan bahwa sistem rekber dan toko online tersebut adalah toko online terpercaya dan terkenal reputasi baiknya.

6. Tidak Kenal dengan Penjual dan Tidak Tahu Alamat Toko Online

Hal yang paling anda waspadai ketika melakukan belanja online adalah, selalu berusaha untuk mengenali penjual yang memasarkan produknya kepada anda. Lebih-lebih adalah penjual online yang memasarkan produknya melalui sosial media seperti FB, Twitter, BBM, Instagram, dll. Banyak orang yang mengalami kesialan dan kena tipu belanja online akibat tidak mengenal penjual yang memasarkan produknya. Bahkan tidak mengetahui alamat tokonya dengan pasti.

Solusi dari masalah ini adalah lakukan komunikasi dengan penjual entah melalui sms, chating, atau telepon. Tanyakan apa yang hendak anda tanyakan. Baik informasi produk, kualitas, harga, serta alamat toko fisiknya. Serta situs atau web toko online mereka. Setelah itu lakukanlah riset untuk mengenal lebih jauh toko online mereka. Terpercaya atau tidak? Abal-abal atau Profesional? Dengan cara ini setidaknya anda dapat meminimalisir diri anda untuk kena tipu belanja online.

7. Tidak Memperhatikan Rekening Toko Online dengan Baik

Ada dua hal yang bisa terjadi pada kasus nomor tujuh ini, yang pertama kita memang ditipu dan yang kedua karena tidak teliti. Oleh karena itu apabila anda melakukan pembelian produk secara online. Selalu perhatikan informasi dan nomor rekening yang anda terima. Saat ini terdapat toko online yang menyediakan alternatif pembayaran Rekening menggunakan nama perusahan toko online tersebut, ada juga yang menggunakan nama pemilik toko online tersebut. Misalnya toko online satubaju.com dan ciptaloka.com di bawah ini.


Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa Toko Online penipu? untuk mengetahui apakah toko online itu penipu adalah dengan melihat beberapa tips di atas. Khusus untuk masalah rekening. Maka hal yang perlu diperhatikan adalah rekening tersebut harus jelas Toko Online Penipu, Biasanya hanya memiliki satu rekening, kalaupun lebih maka akan memiliki nama yang berbeda-beda, bahkan rekeningnya akan terus diganti-ganti.

Baca Juga: Solusi Pembayaran Ponsel: Bisa Belanja Online Tanpa ATM dan Kartu Kredit

Selain itu ada lagi masalah kedua, yaitu akibat kelalaian! ini dialami oleh salah seorang sahabat saya, dia melakukan pembelian produk secara online di website mataharimall, prosedur pembeliannya pun sama dengan prosedur sebelumnya. Sebab ini adalah kali kedua di membeli produk online di mataharimall. Masalahnya adalah produk pertama yang dia beli di mataharimall telah dia terima dan sangat memuaskan. Tetapi produk keduanya malah tidak pernah dikirimkan. Kesalahannya terletak pada nomor rekening yang dibayarkan.

Bagi sobat yang pernah belanja online di matahrimall mungkin tahu, setiap pembelian online di mataharimall kita akan mendapatkan nomor rekening khusus yang exp 1x24 jam untuk pembayaran melalu ATM. Sialnya teman saya malah membayar produk tersebut ke rekening yang berbeda yaitu rekening saat pertama kali dia melakukan pembelian di mataharimall. (Nomor Rekening Sebelumnya) otomatis sistem mataharimall tidak membaca dan memproses orderan tersebut sampai akhirnya dibatalkan. Kejadian seperti ini di luar tanggung jawab mataharimall, sebab dalam email mataharimall telah memberikan nomor rekening khusus dan harga yang harus kita bayarkan. Serta informasi secara lengkap. ini adalah kelalain! untungnya teman saya telah mengiklaskan uangnya itu sekitar 100-an lebih.

8. Tidak Menyimpan Bukti Pembayaran, Email dan SMS

Anda akan sangat mudah ditipu dan tidak memiliki pembelaan diri apabila bukti pembayaran, Email, dan SMS dari toko online yang anda beli produknya. Apabila anda tidak menyimpan bukti pembayaran, email dan sms. Oleh karena itu selalu amankan beberapa hal ini sampai produk atau barang yang anda beli sampai di tangan anda dengan selamat.

Demikian tulisan matahaya kali ini mengenai 8 Alasan Mengapa Kita Bisa Kena Tipu Belanja Online - apabila anda terbantu dengan tulisan ini silakan dibagikan ke teman-teman anda melalui sosial media anda. Agar banyak orang dapat membaca dan memperkenalkan website ini. Jangan lupa juga sampaikan komentar atau pertanyaa anda, hitung-hitung sebagi kritik, saran, atau mungkin tanya jawab diskusi mengenai tulisan ini.

No comments:

Post a Comment